Tahapannya
adalah :
1.
Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan
media power point.
2.
Guru menghimbau siswa untuk bertanya akan ke-ambiguan materi
pada pembelajaran hybrid.
3.
Guru menghimbau siswa untuk berdiskusi mengenai
“mengapa pembelajaran hybrid perlu dilakukan”?
Dalam proses diskusi ini, guru menghimbau siswa untuk
berpindah posisi duduk, agar dapat berdikusi dengan siswa lain (di luar zona
nyaman mereka). Hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi siswa dalam
mengatur kompetensi perilaku social mereka. Dalam proses ini juga, guru
menghimbau agar siswa tidak hanya menuliskan inti dari “mengapa pembelajaran
hybrid” namun juga menuliskan penjelasan yang rinci alasan dibalik “perlu
dilakukannya pembelajaran hybrid”.
4.
Guru menghimbau siswa untuk kembali ke posisi tempat
duduk semula, lalu menghimbau siswa untuk mengutarakan informasi yang mereka
miliki setelah berdiskusi kepada teman sebelahnya.
Dalam proses ini, siswa dilatih untuk dapat
mengungkapkan informasi dengan jelas dan membuat siswa yang mendengarnya dapat
mengerti akan informasi yang diutarakan.
5.
Guru menghimbau siswa untuk menjelaskan salah satu
dari hasil diskusi tentang “mengapa pembelajaran hybrid perlu dilakukan?” yang
siswa dapatkan dari teman sebalahnya yang dimana informasi tersebut merupakan
informasi baru bagi siswa tersebut.
Dalam hal ini, siswa berlatih menghargai teman dengan
mengutarakan “yang saya dapatkan dari /teman saya yang bernama xxxxx/
adalah…..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar