Senin, 05 Februari 2018

Belajar Ala Jepang?

Tahapannya adalah :
1.         Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan media power point.
2.         Guru menghimbau siswa untuk bertanya akan ke-ambiguan materi pada pembelajaran hybrid.
3.         Guru menghimbau siswa untuk berdiskusi mengenai “mengapa pembelajaran hybrid perlu dilakukan”?
Dalam proses diskusi ini, guru menghimbau siswa untuk berpindah posisi duduk, agar dapat berdikusi dengan siswa lain (di luar zona nyaman mereka). Hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi siswa dalam mengatur kompetensi perilaku social mereka. Dalam proses ini juga, guru menghimbau agar siswa tidak hanya menuliskan inti dari “mengapa pembelajaran hybrid” namun juga menuliskan penjelasan yang rinci alasan dibalik “perlu dilakukannya pembelajaran hybrid”.
4.         Guru menghimbau siswa untuk kembali ke posisi tempat duduk semula, lalu menghimbau siswa untuk mengutarakan informasi yang mereka miliki setelah berdiskusi kepada teman sebelahnya.
Dalam proses ini, siswa dilatih untuk dapat mengungkapkan informasi dengan jelas dan membuat siswa yang mendengarnya dapat mengerti akan informasi yang diutarakan.
5.         Guru menghimbau siswa untuk menjelaskan salah satu dari hasil diskusi tentang “mengapa pembelajaran hybrid perlu dilakukan?” yang siswa dapatkan dari teman sebalahnya yang dimana informasi tersebut merupakan informasi baru bagi siswa tersebut.

Dalam hal ini, siswa berlatih menghargai teman dengan mengutarakan “yang saya dapatkan dari /teman saya yang bernama xxxxx/ adalah…..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar