Jumat, 08 Februari 2013

Al Hikam JEGERR!!



Assalamualaikum. Haloo para readers yang kece badai cetar membahana halilintar sampai muncul kilat and petirnya, wkwk. Di entri kali ini, aku ingin menceritakan pengalamanku yaitu kegiatan pondok ramadhan pada tanggal 5 Agustus 2012 di sebuah pesantren di daerah Malang. Apakah namanya? Pengen tahu? Apa pengen tau? Wkwk, daripada penasaran nih, namanya “Pondok Pesantren Al Hikam”. Sempat heran sih, kenapa sekolahku ngadakan acara pondok ramadhan di pesantren tersebut. Kenapa gak di sekolah aja? 

Apakah ada sensasionalnya? Wkwk, mari kita simak ceritanya...
Sehari sebelum ke Al Hikam, aku sudah mulai menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Esoknya, pagi sekali pukul 6, aku sudah sampai di sekolah. Aku pikir aku telat, ternyata keberangkatan ke pesantren ditunda 1 jam, wah-wah. Pukul 7, kita berangkat. Bis 2? Capcus cyin. Entah kenapa bis 2 kena musibah, tersesat hingga kedua kalinya. Ini terjadi karena pak sopir yang gak tau dimana lokasi pesantrennya, kasihan ya, puk puk. Eits, tapi ada enaknya loh, kita bisa keliling kota Malang, kita melewati UNBRAW, UIN,  
MATOS, Politeknik Malang, dll.

Pukul 10 pagi, kita tiba di pondok pesantren Al Hikam, horray! Awal masuk pesantren, kita disambut panitia yang keren badai, kita difoto, direkam layaknya artis papan tulis, eh papan atas, wkwk. Di sana kita ada pembagian kamar, dan aku masuk ke kamar 6 yang berisi 35 anak, mantap deh, gak habis pikir gimana ya tidurnya. Kita dibimbing panitia untuk membersihkan diri dahulu, kita harus mandi bergantian dan lebih baik berbarengan, ha? Karena di Al Hikam hanya tersedia 5 kamar mandi yang dipakai oleh siswa putri sekitar 70 anak, sangat sesuatu sekali. Sesudah membersihkan diri, kita melaksanakan sholat duhur berjamaah, dijamak, diqasar ashar, ribet gak sih? wkwk. Setelah sholat, langsung capcus untuk Opening Ceremony di aula yang letaknya di lantai kedua.
Selepas Opening Ceremony, kita kembali ke laptop, eh, ke gedung merah masksudnya. Di sana sudah dibentuk kelompok, dan aku masuk ke kelompok “Imam Bonjol”, yeyy! Selama montering, kita menyusun jargon yang dibimbing oleh kakak panitia yang selalu senyum saat menatap kita, huaa kereenn. Oleh kakak panitia yang super duper buper kece banget sekali, kita diberi sebuah tas lengkap dengan 2 notes, bulpoin, ID card, kertas asmaul husna dan syair abu nawas, say? Alhamdulillah.

Waktu yang ditunggu tiba. Jeng-jeng! Kumandang adzan membuat bibir kita dari yang cemberut menjadi senyum lebar kayak samudra hindia, ups keceplosan. Sebelum mengganjal perut kita sholat maghrib terlebih dahulu dan langsung capcus mengantri makan, jangan berebut ya? Sudah kenyang deh, langsung sholat tarawih. Kita semua pikir, setelah tarawih kita langsung istirahat, eits ternyata readers, masih ada kegiatan lagi sampai jam 12 malam, WOW banjet! Kita mengikuti serangkaian acara nuzulul quran serta ulang tahunnya Pondok Pesantren Al Hikam, pesantren bisa ulang tahun ya? keren deh, prok-prok. Biar kita tidak mengantuk saat kegiatan, panitia menyediakan segelas kopi dan kue. Namun faktanya, masih banyak diantara kita malah tidur, main handphone, bahkan mengobrol sendiri, wkwk dasar, ya maklumi saja, remaja labil.

Jam menunjukkan pukul 12 malam, kita langsung menuju kamar dengan jumlah warga yang sangat maksimum, weleh-weleh. Pukul 2.30 malam, para panitia mengetuk-ketuk pintu kita agar kita segera bangun untuk melaksanakkan sholat tahajjud. Dengan daya mata 0,00001 watt kita bangun dan menuju gedung merah untuk sholat tahajjud dan sahur. Setelah sahur lanjut sholat subuh. Selepas sholat subuh, kita dihimbau untuk mempersiapkan diri mengikuti “Fun and Outbond”, Saya Yes!. Fun and Outbond dilaksanakan di lapangan pesantren, tepatnya persis di belakang gedung merah. Kegiatanya, mulai dari senam, pemanasan otak, hingga permainan yang membuat kiti basah kuyup, Brrr. Tapi? Meskipun kedinginan, acara ini sungguh amat benar mengasyikkan sekali apalagi waktu main basah-basahan sampai menggigil berasa di kutub barat, eits kutub utara maksudnya, wkwk.
Setelah Fun and Outbond, seperti biasa kita melaksanakan sholat duha, sholat duhur, sholat ashar, dan montering yang kedua kalinya. Saat montering, kakak panitia membuka pertanyaan buat kita. Tanpa malu, aku mengancungkan jenang, tuh kan salah lagi. Maksudnya, aku mengancungkan jari, seraya bertanya dengan senyum manis dan suara emas, “Assalamualaikum. Saya ingin bertanya, Tolong jelaskan maksud dari manusia lebih kejam daripada setan. Terimakasih.” Banyak dari teman-teman yang menjawab pertanyaan dariku, dilanjut dengan pertanyaan teman lainya. Di waktu itupun juga, ada pembagian pin, wuihh. Ada 2 jenis pin, pin biru bagi “The Best Motivator” dan pin hijau bagi “The Best 

Performing”. WOW, banyak dari teman-teman yang ingin mendapatkan kedua pin itu termasuk aku, meskipun hanya sebuah pin bulat yang membosankan, hoam. Kakak panitia berkata “Untuk pin “The Best Motivator” diberikan kepada adek tadi yang pertama kali bertanya, siapa namanya?” WOW! Pengen salto, jungkir balik, turun naek tangga sampai kurus. Gak nyangka, aku yang mendapatkanya, wah, senang, heran, semua rasa jadi satu layaknya es campur, tapi lebih enak es campur dong, pesen es campur bang satu, loh-loh? Lanjut. Dan untuk pin “The Best Performance” diberikan kepada semua anggota Imam 

Bonjol, horray, dapat pin semua, asek-asek.
Montering hari kedua berakhir, seperti biasa dilanjut dengan sholat maghrib, buka puasa, sholat isya dan tarawih. Setelah tarawih, kita menuju aula untuk ESQ. Apa itu ESQ? Yaps, dapat 100 poin “Endang Sulis Qumandya”, siapa dia? wkwk. Yang benar adalah “Emotional Spiritual Quotion”. Selama ESQ, kita menangis dengan sejuta bahkan triliunan perbuatan yang terbuang sia-sia. Setelah ESQ, kita saling memaafkan antar teman. Pukul 12 malam lagi-lagi tampak oleh mata. Capcus untuk sleeping beauty.
Seperti biasa jam 2.30 malam, kakak panitia membangunkan kita untuk melaksanakan sholat tahajjud, dilanjut dengan sahur dan sholat subuh. Setelah sholat subuh, diadakan montering yang ketiga kalinya. Kali ini, kita membahas tentang sila pertama pancasila yang akan dipresentasikan oleh perwakilan kelompok. Kita kompak untuk memilih Mbak Probo dari kelas XI untuk mempresentasikan hasil diskusi nanti di Aula. Selepas diskusi, kita langsung membersihkan diri agar aura kecantikan kita tidak luntur sederajatpun, eyyah. Capcus ke aula untuk presentasi. Imam Bonjol yang pertama kali presentasi dan alhamdulillah, dikatakan baik oleh pihak panitia dan kita mendapatkan sebuah buku berjudul “NASIONAL  ISME”. Imam Bonjol? Jol Jol Jol, wkwk.

Presentasi berakhir, kita kembali ke gedung merah untuk melaksanakan sholat duha, duhur, dijamak, diqasar ashar, wkwk. Kemudian langsung kembali lagi ke Aula untuk Closing Ceremony. Selama Closing Ceremony, para panitia memutar sebuah video tentang kegiatan-kegiatan kita selama di Al Hikam, ada video anak-anak sedang senam, main basah-basahan, sahur, tidur, ngobrol sendiri, main handphone, dll. Wkwk, cetar badai deh lucunya. Acaranya ditutup dengan ucapan maaf dan terima kasih dari pihak panitia serta pihak sekolah. Selesai acara, kita menuju bis masing-masing untuk kembali ke kota yang sudah 3 hari kita tinggal, cup cup kita kembali kok, kangen juga ya, eciyee. Pukul 4 sore kita sampai di sekolah tersayang mumumu celamanya polepel, wkwk. Sesampainya di rumah, aku berbesih diri dan beristirahat. WOW! Sungguh pengalaman yang sangat menarik buat aku, tak akan pernah terlupakan dan akan selalu terindukan suasananya.


Cekrak-Cekrik Al Hikam













Tidak ada komentar:

Posting Komentar