Assalamualaikum.
Haloo para readers yang kece badai cetar membahana halilintar sampai muncul
kilat and petirnya, wkwk. Di entri kali ini, aku ingin menceritakan pengalamanku
yaitu kegiatan pondok ramadhan pada tanggal 5 Agustus 2012 di sebuah pesantren
di daerah Malang. Apakah namanya? Pengen tahu? Apa pengen tau? Wkwk, daripada penasaran
nih, namanya “Pondok Pesantren Al Hikam”. Sempat heran sih, kenapa sekolahku
ngadakan acara pondok ramadhan di pesantren tersebut. Kenapa gak di sekolah
aja?
Apakah ada sensasionalnya? Wkwk, mari kita simak ceritanya...
Sehari
sebelum ke Al Hikam, aku sudah mulai menyiapkan barang-barang yang akan dibawa.
Esoknya, pagi sekali pukul 6, aku sudah sampai di sekolah. Aku pikir aku telat,
ternyata keberangkatan ke pesantren ditunda 1 jam, wah-wah. Pukul 7, kita
berangkat. Bis 2? Capcus cyin. Entah kenapa bis 2 kena musibah, tersesat hingga
kedua kalinya. Ini terjadi karena pak sopir yang gak tau dimana lokasi
pesantrennya, kasihan ya, puk puk. Eits, tapi ada enaknya loh, kita bisa
keliling kota Malang, kita melewati UNBRAW, UIN,
MATOS, Politeknik Malang, dll.
Pukul 10
pagi, kita tiba di pondok pesantren Al Hikam, horray! Awal masuk pesantren,
kita disambut panitia yang keren badai, kita difoto, direkam layaknya artis
papan tulis, eh papan atas, wkwk. Di sana kita ada pembagian kamar, dan aku
masuk ke kamar 6 yang berisi 35 anak, mantap deh, gak habis pikir gimana ya tidurnya.
Kita dibimbing panitia untuk membersihkan diri dahulu, kita harus mandi
bergantian dan lebih baik berbarengan, ha? Karena di Al Hikam hanya tersedia 5
kamar mandi yang dipakai oleh siswa putri sekitar 70 anak, sangat sesuatu
sekali. Sesudah membersihkan diri, kita melaksanakan sholat duhur berjamaah,
dijamak, diqasar ashar, ribet gak sih? wkwk. Setelah sholat, langsung capcus
untuk Opening Ceremony di aula yang letaknya di lantai kedua.
Selepas Opening
Ceremony, kita kembali ke laptop, eh, ke gedung merah masksudnya. Di sana sudah
dibentuk kelompok, dan aku masuk ke kelompok “Imam Bonjol”, yeyy! Selama
montering, kita menyusun jargon yang dibimbing oleh kakak panitia yang selalu
senyum saat menatap kita, huaa kereenn. Oleh kakak panitia yang super duper
buper kece banget sekali, kita diberi sebuah tas lengkap dengan 2 notes,
bulpoin, ID card, kertas asmaul husna dan syair abu nawas, say? Alhamdulillah.
Waktu
yang ditunggu tiba. Jeng-jeng! Kumandang adzan membuat bibir kita dari yang
cemberut menjadi senyum lebar kayak samudra hindia, ups keceplosan. Sebelum
mengganjal perut kita sholat maghrib terlebih dahulu dan langsung capcus
mengantri makan, jangan berebut ya? Sudah kenyang deh, langsung sholat tarawih.
Kita semua pikir, setelah tarawih kita langsung istirahat, eits ternyata
readers, masih ada kegiatan lagi sampai jam 12 malam, WOW banjet! Kita
mengikuti serangkaian acara nuzulul quran serta ulang tahunnya Pondok Pesantren
Al Hikam, pesantren bisa ulang tahun ya? keren deh, prok-prok. Biar kita tidak
mengantuk saat kegiatan, panitia menyediakan segelas kopi dan kue. Namun
faktanya, masih banyak diantara kita malah tidur, main handphone, bahkan
mengobrol sendiri, wkwk dasar, ya maklumi saja, remaja labil.
Jam
menunjukkan pukul 12 malam, kita langsung menuju kamar dengan jumlah warga yang
sangat maksimum, weleh-weleh. Pukul 2.30 malam, para panitia mengetuk-ketuk
pintu kita agar kita segera bangun untuk melaksanakkan sholat tahajjud. Dengan
daya mata 0,00001 watt kita bangun dan menuju gedung merah untuk sholat
tahajjud dan sahur. Setelah sahur lanjut sholat subuh. Selepas sholat subuh,
kita dihimbau untuk mempersiapkan diri mengikuti “Fun and Outbond”, Saya Yes!.
Fun and Outbond dilaksanakan di lapangan pesantren, tepatnya persis di belakang
gedung merah. Kegiatanya, mulai dari senam, pemanasan otak, hingga permainan
yang membuat kiti basah kuyup, Brrr. Tapi? Meskipun kedinginan, acara ini
sungguh amat benar mengasyikkan sekali apalagi waktu main basah-basahan sampai
menggigil berasa di kutub barat, eits kutub utara maksudnya, wkwk.
Setelah
Fun and Outbond, seperti biasa kita melaksanakan sholat duha, sholat duhur, sholat
ashar, dan montering yang kedua kalinya. Saat montering, kakak panitia membuka
pertanyaan buat kita. Tanpa malu, aku mengancungkan jenang, tuh kan salah lagi.
Maksudnya, aku mengancungkan jari, seraya bertanya dengan senyum manis dan
suara emas, “Assalamualaikum. Saya ingin bertanya, Tolong jelaskan maksud dari
manusia lebih kejam daripada setan. Terimakasih.” Banyak dari teman-teman yang
menjawab pertanyaan dariku, dilanjut dengan pertanyaan teman lainya. Di waktu
itupun juga, ada pembagian pin, wuihh. Ada 2 jenis pin, pin biru bagi “The Best
Motivator” dan pin hijau bagi “The Best
Performing”. WOW, banyak dari
teman-teman yang ingin mendapatkan kedua pin itu termasuk aku, meskipun hanya
sebuah pin bulat yang membosankan, hoam. Kakak panitia berkata “Untuk pin “The
Best Motivator” diberikan kepada adek tadi yang pertama kali bertanya, siapa
namanya?” WOW! Pengen salto, jungkir balik, turun naek tangga sampai kurus. Gak
nyangka, aku yang mendapatkanya, wah, senang, heran, semua rasa jadi satu
layaknya es campur, tapi lebih enak es campur dong, pesen es campur bang satu,
loh-loh? Lanjut. Dan untuk pin “The Best Performance” diberikan kepada semua
anggota Imam
Bonjol, horray, dapat pin semua, asek-asek.
Montering
hari kedua berakhir, seperti biasa dilanjut dengan sholat maghrib, buka puasa,
sholat isya dan tarawih. Setelah tarawih, kita menuju aula untuk ESQ. Apa itu
ESQ? Yaps, dapat 100 poin “Endang Sulis Qumandya”, siapa dia? wkwk. Yang benar
adalah “Emotional Spiritual Quotion”. Selama ESQ, kita menangis dengan sejuta
bahkan triliunan perbuatan yang terbuang sia-sia. Setelah ESQ, kita saling
memaafkan antar teman. Pukul 12 malam lagi-lagi tampak oleh mata. Capcus untuk
sleeping beauty.
Seperti
biasa jam 2.30 malam, kakak panitia membangunkan kita untuk melaksanakan sholat
tahajjud, dilanjut dengan sahur dan sholat subuh. Setelah sholat subuh,
diadakan montering yang ketiga kalinya. Kali ini, kita membahas tentang sila
pertama pancasila yang akan dipresentasikan oleh perwakilan kelompok. Kita
kompak untuk memilih Mbak Probo dari kelas XI untuk mempresentasikan hasil
diskusi nanti di Aula. Selepas diskusi, kita langsung membersihkan diri agar
aura kecantikan kita tidak luntur sederajatpun, eyyah. Capcus ke aula untuk
presentasi. Imam Bonjol yang pertama kali presentasi dan alhamdulillah,
dikatakan baik oleh pihak panitia dan kita mendapatkan sebuah buku berjudul
“NASIONAL ISME”. Imam Bonjol? Jol Jol
Jol, wkwk.
Presentasi
berakhir, kita kembali ke gedung merah untuk melaksanakan sholat duha, duhur,
dijamak, diqasar ashar, wkwk. Kemudian langsung kembali lagi ke Aula untuk
Closing Ceremony. Selama Closing Ceremony, para panitia memutar sebuah video
tentang kegiatan-kegiatan kita selama di Al Hikam, ada video anak-anak sedang
senam, main basah-basahan, sahur, tidur, ngobrol sendiri, main handphone, dll.
Wkwk, cetar badai deh lucunya. Acaranya ditutup dengan ucapan maaf dan terima
kasih dari pihak panitia serta pihak sekolah. Selesai acara, kita menuju bis
masing-masing untuk kembali ke kota yang sudah 3 hari kita tinggal, cup cup
kita kembali kok, kangen juga ya, eciyee. Pukul 4 sore kita sampai di sekolah
tersayang mumumu celamanya polepel, wkwk. Sesampainya di rumah, aku berbesih diri
dan beristirahat. WOW! Sungguh pengalaman yang sangat menarik buat aku, tak
akan pernah terlupakan dan akan selalu terindukan suasananya.
Cekrak-Cekrik
Al Hikam







.jpg)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar